1. CALEG DPR RI DAPIL KALIMANTAN BARAT NO. URUT 1

2. Anggota DPR RI Komisi X Periode 2009-2014.

3. Ketua Forum Redam Korupsi (FORK) Wilayah Kalimantan Barat

4. Ketua Lembaga Kajian Sosial Ekonomi (LKSE) Cabang Kalimantan Barat.

5. Koordinator Forum Konsultasi Hukum bagi Rakyat Cabang Kalimantan Barat

Selasa, 07 Januari 2014

Pertumbuhan Ekonomi Dunia

Pertumbuhan ekonomi yang tinggi merupakan misi setiap negara demi terciptanya perekonomian yang kondusif dan sejahtera, menggambarkan bahwa negara tersebut memiliki peningkatan PDB (Produk Domustik Bruto) yang lebih banyak dari pada tahun sebelumnya.
3 negara dengan pertumbuhan ekonomi yang akan kita bahas satu persatu didominasi oleh kawasan Asia dan Afrika. Kawasan eropa tak mampu bersaing meningat krisis ekonomi Eropa yang dampaknya masih dirasakan sampai sekarang. Selain itu, Amerika juga tak mampu bersaing dengan negara-negara di kawasan Asia, disebabkan oleh tahap pertumbuhan ekonomi Amerika sudah hampir mencapai titik tertinggi dan tinggal menunggu waktu untuk Break Event Pointnya.
Berikut 3 Negara dengan pertumbuhan ekonominya paling tinggi di dunia :

1) Irak

Daftar pertama diduduki oleh salah satu negara pengekspor minyak terbesar di dunia, Irak. Produksi minyak yang mencapai lebih dari tiga jutah barel perhari mendorong perekonomian menuju pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Tak kaget jika lebih dari 90% pendapatan negara berasal dari sektor perminyakan ini. Selain itu, pertumbuhan ekonomi irak juga disokong dengan sektor kontruksi yang maju pesat semenjak invansi USA beberapa tahun lalu.
Di Negara ini, mulai dibangun gedung-gedung tinggi terutama di Baghdad. Mulai dibangun gedung-gedung pencakar langit yang menimbulkan efek snowball menuju fasilitas masyarakat dan pemerintahan yang lebih baik. Pada tahun 2013 ini, pertumbuhan ekonomi irak mencapai lebih dari 13%.
Yang menjadi PR bagi negara minyak ini adalah bagaimana meningkatkan pamor mereka dimata negara-negara maju di Amerika dan Eropa agar bisa mau berinvestasi ke negri ini. Maklum masih banyak investor yang masih takut khususnya terkait terorisme dan ketegangan politik yang masih ada. Kemananan masih perlu diperbaiki demi meminimalisir kejadian-kejadian buruk yang membuat investor asing membatalkan niatnya berinvestasi di sini.
Diharapkan juga Irak bisa memanfaatkan penggunaan teknologi nuklir yang efektif dan efisien. Sektor nuklir merupakan sektor yang potensial di negri ini tapi belum bisa berhasil dimanfaatkan secara maksimal. Maklum, resiko peperangan merupakan konsekuensi yang besar dari penggunaan teknologi nuklir ini. Selayaknya Irak harus membatasi pengoperasioan sektor MIGAS mereka seperti Indonesia. Kita semua tahu bahwa cadangan minyak sangat diperlukan di masa depan, bukan untuk eksploitasi besar-besaran.

2) Sierra Leone

sierra leone

Posisi negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi nomer dua diduduki oleh negara yang cukup asing di telinga kita, Sierra Leone. Negara ini terletak di kawasan Afrika bagian barat. Yang menjadi tumpuan perekonomian adalah poruduksi minyak dan permata yang ada dalam negara ini. Diproyeksikan tahun ini negri Sierra Leone mancapai pertumbuhan ekonomi sekitar 11%. turun banyak dari angka pertumbuhan ekonomi tahun 2012. pada tahun 2012, Sierra Leone mengejutkan dunia dengan pertumbuhan ekonominya yang mencapai lebih dari 40%.

3) China

China masih menduduki peringkat ketiga dalam pertumbuhan ekonomi dunia. IMF memperkirakan akan ada kenaikan PDB yang akhirnya memicu pertumbuhan ekonomi sekitar 8 persen di tahun ini. Negara yang memanfaatkan keunggulan kuantitas penduduk yang walaupun kualitasnya masih patut dipertanyakan ternyata mampu menarik perekonomian dunia. Sudah pasti keunggulan dari segi harga produk mereka yang mampu bersaing di pasaran Internasional menjadi alasannya. Sekarang mereka sudah berhasil mengalahkan Jepang dan menjadi salah satu negara industri terbesar di dunia.
china

China diharapkan bisa bangkit pada tahun 2013 ini mengingat tahun 2012 lalu, perekonomian mereka cuma sekitar 7,8 persen. Mungkin angka pertumbuhan ekonomi tersebut sudah sangat tinggi di mata kita, tapi bukan untuk China. Angka pertumbuhan ekonomi China pada tahun 2012 merupakan angka pertumbuhan ekonomi terendah dalam 13 tahun terakhir.
Agar mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dan stabil, China hanya perlu mengatasi beberapa masalah, salah satunya adalah masalah hak intelektual suatu produk. Selama ini negri ini dikenal sebagai negri plagiat yang meniru brand – brand besar dengan harga jual yang jauh lebih murah.
Meskipun 3 negara tersebut memiliki pertumbuhan ekonomi yang tinggi, belum tentu dalam kenyataannya mereka bagus. Pertumbuhan ekonomi hanya suatu angka yang menunjukan peningkatan jumlah produksi, bisa saja pertumbuhan ekonomi tersebut hanya didominasi oleh kalangan pengusaha besar. Bukan seluruh masyarakat dalam negeri itu. Dan hal ini juga terjadi di Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar